HomeLifestyleJenis-Jenis Lapangan Futsal

Jenis-Jenis Lapangan Futsal

Futsal merupakan olahraga yang cukup digemari di Indonesia. Futsal ditemukan oleh Juan Carlos Ceriani. Olahraga ini hampir sama seperti sepakbola, namun dimainkan dengan skala yang lebih kecil. Futsal lebih praktis dari sepakbola, mulai dari pemain yang lebih sedikit hingga ukuran lapangan yang lebih kecil. Setiap tim dimainkan oleh 5 orang. Untuk ukuran lapangan futsal menurut standar internasional meimiliki panjang 38-42m dengan lebar 18-25m.

Jenis lapangan futsal yang dipakai pun beragam. Hal ini dipengaruhi oleh perkembangan jaman. Awalnya menggunakan parquette, semacam alas kayu seperti pada lapangan bola basket indor. Namun sekarang jenis lapangan futsal beragam, mulai ada vinyl, rumput rintetis, semen, taraflek hingga plastik interlock.

1. Parquette

Jenis lapangan futsal parquette
Bahan dari lapangan jenis ini adalah kayu. Jenis lapangan ini populer di kawasan Eropa dan Amerika Latin.

Kelebihan lapangan jenis ini memiliki permukaan paling kesat sehingga tidak licin ketika berlari. Memiliki tingkat kerataan yang baik, sehingga laju bola lancar.

Kekurangan dari lapangan jenis ini adalah harus ada perawatan yang ekstra. Hal ini dikarenakan mudah rusak karena faktor cuaca dan kelembapan. Selain itu, karena terbuat dari kayu maka memiliki tingkat kekerasan yang tinggi.

2. Vinyl

Jenis lapangan futsal vynil
Memiliki bahan dasar dari rubber, sehingga empuk dan disukai banyak orang. Permukaannya lembut dan bagus untuk aliran bola. Namun tingkat ketahanan lapanagn ini tidak terlalu lama, dikarenakan dapat terkelupas.

3. Rumput Sintetis

Jenis lapangan futsal rumput sintetis
Jenis lapangan futsal ini sebenarnya hanya untuk hiburan saja. Tidak untuk perhelatan resmi. Hal ini dikarenakan jika kita terjatuh maka dapat lecet sehingga membahayakan pemain. Karena rumput sintetis lebih tajam dari rumput alami. Kontrol bola cukup baik jika menggunakan jenis ini.

4. Semen

Jenis lapangan futsal Semen
Sama seperti rumput sintetis, lapangan jenis ini tidak boleh untuk perhelatan resmi. Karena permukaan yang keras dan licin saat basah sehingga ditakutkan dapat membahayakan pemain. Lapangan jenis ini dipilih karena biaya pembuatannya cukup murah dan tingkat kerataan yang baik. Perawatannya juga tidak terlalu sulit.

5. Taraflek

Jenis lapangan futsal taraflek
Jenis lapangan ini terbuat dari biji plastik atau polyethylen sehingga keawetannya cukup baik. Namun, lapangan ini bisa menjadi licin jika basah. Kemudian lapangan ini juga bisa menjadi tidak rata jika ada permukaan yang terkelupas.

6. Plastik Interlock

Jenis lapangan futsal interlock
Hampir sama seperti jenis taraflek, tetapi lapangan jenis ini dapat dibongkar pasang karena terdiri dari banyak lembaran. Lapagan jenis ini dipilih dikarenakan biaya yang murah dan memiliki daya tahan yang lama. Kekurangan jenis lapangan ini adalah jika basah dapat berubah menjadi licin dan jika ada pasangan yang terlepas menyebabkan permukaan yang tidak rata.

Kharisma Fajar
Kharisma Fajar
Too bitter be your coffe
Postingan Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Baca Juga